F-PDIP Ngotot Pelibatan TNI di RUU Antiterorisme Sebatas BKO
Fraksi PDIP memilih sikap berbeda terkait pelibatan TNI dalam pemberatasan terorisme.PDIP bersikukuh pelibatan TNI hanya sebatas perbantuan atau bawah kendali Operasi(BKO)
Bola206
kalau mengenai pelibatan TNI pada prinsipnya kita mengacu pada ketentuan peraturan perundangan yang berlaku ada UU TNI yang mengatur soal operasi di luar militer úcap anggota panja RUU Antiterorisme F-PDIP, risa Mariska di gedung DPR senanya jakarta Rabu(31/5/2017)
Agen bola terpercaya
Menurut Risa TNI memang sudah sedari dulu di libatkan dalam panangaan terorisme,namun hanya BKO atau perbantuan F-PDIP ingin wewenang TNI tetap seperti itu.
ya (BKO) sesuai UU tak keluar kontek itu sebut Risa.
persiden joko widodo sudah memberi arahan bahwa TNI harus terlibat dalam penanggulangan teroris Menko Polhukum Wirnto pun ingin TNI dilibatkan dalam penanganan teroris tak hanya BKO
"Bandar Sabung Ayam (LIVE)
memang(presiden) sudah menyatakan secara tegas tapi belum menentukan sejauh mana pelibatkan TNI apakah sebatas perbantuan atau di wilayah tertentu yang mengancm negara papar Risa.
Agen Sabung Ayam
Kalau TNI dilibatkan secara langsung bukan perbantuan itu akan mengubah sistem penegakan hukum Penegakan hukum selama ini di pegang kepolisian.kalau TNI dilibatkan secara aktif mau penegakan hukum yang mana? TNI nggak bisa kayak polri,akan tumpang tindih inmbuhnya.
Sabung Ayam Online
Terkait isu lain yang menjadi kontroversi seperti pasal Guantanamo.PDIP juga ounya pandangan berbeda Ketua panja RUU Antiterorisme,Muhammad Syafil menyebut pemerintah dan DPR sepakat pasal yang mengatur kewenagan penyidik untuk menahan seseorang terduga teroris selama 6 bulam itu dihapus.
Sabung Ayam
kita minta itu di beri perjelasan lebih dalam lagi.Fraksi kami memahami pasal itu bukan pasal Guantanamo tapi terduga teroris divonis terduga di bawa ke suatu tempat selama enam bulam in di proses deradikalisasi Bukan di asingkan tapi nanti kita dengar lah pemerintah gimana pungkas risa...
Komentar
Posting Komentar